MENGHITUNG
DEBIT SESAAT DAN KECEPATAN ARUS SUNGAI
MENGGUNAKAN CURRENT METER
TAHUN
AJARAN 2012-2013
PROPOSAL PENELITIAN
OLEH :
BRAMA NALENDRA
NIM : 1200822201013
FAKULTAS
TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS
BATANGHARI JAMBI
(UNBARI)
TAHUN
2013
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT
yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis
dapat menyelesaikan proposal yang berjudul “Menghitung Debit Sesaat sungai
menggunakan Current Meter “. Proposal ini disusun untuk memenuhi salah satu
tugas terstruktur pada mata kuliah Metodologi Riset dan Teknik Penulisan
Laporan.
Dalam pelaksanaan penyusunan
proposal ini, penulis mendapat banyak bantuan, bimbingan, dan arahan dari berbagai
pihak. Oleh sebab itu dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan
terima kasih yang tulus kepada:
- Keluarga tercinta yang telah membantu penulis dengan Do’a dan dukungan dalam berbagai hal.
- Rekan-rekan yang senasib dan seperjuangan yang telah memberikan bantuan, masukan, kritikan dan saran-saran.
Semoga
arahan, motivasi, dan bantuan yang telah diberikan menjadi amal ibadah bagi
keluarga, bapak, dan rekan-rekan, sehingga memperoleh balasan yang lebih baik
dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari
kesempurnaan. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
untuk kesempurnaan proposal atau tulisan penulis berikutnya. Semoga proposal
ini bermanfaat bagi pembaca
Jambi, November 2013
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR …………………………………………………….. i
DAFTAR ISI ……………………………………………………………... .ii
BAB I. PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah ………………………………………………….
B.
Perumusan Masalah ……………………………………………………1
C.
Batasan Masalah ……………………………………………..1
D. Tujuan dan Manfaat ………………………………………………2
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
1.
Debit Aliran …………………………………………………………………….3
2. Pengukuran debit……………………………………………………...………3
3. Teknik Pengukuran ………………………………………5
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
1.
Waktu
dan Tempat ……………………………………….………….….7
2.
Alat
dan Bahan ………………………………………………….….…...7
3.
Metoda
………………………………………………….………….……7
4.
Prosedur
……………………………………………….….……………..7
BAB IV.
JADWAL PENELITIAN
1. Jadwal Penelitian........................................................................................9
BAB V.
PENUTUP
1. Penutup........................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam suatu pengelolaan sumber daya air dengan perancangan
bangunan air diperlukan suatu informasi yang menunjukan jumlah air yang dikenal
sebagai debit aliran, serta kecepatan arus sungai. Informasi mengenai besarnya debit
aliran dan kecepatan arus sungai membantu dalam merancang bangunan air seperti
chuck dam, bendungan, river training, krib dan lain-lain. Salah satu alat yang
digunakan untuk mengukur debit aliran dan kecepatan arus adalah current meter. Sehingga dengan adanya data debit dan
kecepatan arus tersebut memudahkan dalam
perancangan bangunan air.
Oleh karena itu, penelitian ini melakukan pengukuran pada
bagian sungai untuk mendapatkan informasi mengenai debit dan kecepatan arus
sungai menggunakan current meter sebagai alat ukur.
1.2 Perumusan Masalah
Permasalahan dalam
penelitian ini yaitu:
·
Menghitung debit aliran dan kecepatan arus pada salah satu bagian sungai (anak sungai)
·
Menggunakan current meter sebagai alat pengukur
debit dan kecepatan arus sungai.
1.3 Batasan Masalah
Permasalahan yang
dibahas dalam penelitian dibatasi ruang
lingkup pembahasannya antara lain:
·
Bentuk dan Bagian-bagian current meter
·
Cara perhitungan menggunakan current meter.
·
Debit dan kecepatan arus sungai
1.4 Tujuan dan Manfaat
Tujuan dan manfaat dari penelitian ini
yaitu untuk mengetahui cara menggunakan current meter sebagai alat ukur debit
dan kecepatan arus serta menghitung
debit dan kecepatan arus pada salah satu sungai.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1.1 Debit Aliran
Debit
aliran adalah jumlah air yang mengalir dalam satuan volume per waktu. Debit
adalah satuan besaran air yang keluar dari Daerah Aliran Sungai (DAS). Satuan
debit yang digunakan adalah meter kubir per detik (m3/s). Debit aliran adalah
laju aliran air (dalam bentuk volume air) yang melewati suatu penampang
melintang sungai per satuan waktu (Asdak,2002).
Dalam
praktek, sering variasi kecepatan pada tampang lintang diabaikan, dan kecepatan
aliran dianggap seragam di setiap titik pada tampang lintang yang besarnya sama
dengan kecepatan rerataV, sehingga debit aliran adalah:
Dengan :
Q =Debit Aliran (m3/s)
A = Luas Penampang (m2)
V = Kecepatan Aliran (m/s)
Q =Debit Aliran (m3/s)
A = Luas Penampang (m2)
V = Kecepatan Aliran (m/s)
Debit air sungai merupakan
tinggi permukaan air sungai yang terukur oleh alat ukur permukaan
air sungai
Debit adalah suatu koefesien
yang menyatakan banyaknya air yang mengalir dari suatu sumber persatuan waktu,
biasanya diukur dalam satuan liter per/detik, untuk memenuhi keutuhan air
pengairan, debit air harus lebih cukup untuk disalurkan ke saluran yang telah
disiapkan . Pada dasarnya debit air yang dihasilkan oleh suatu sumber air
ditentukan oleh beberapa faktor - faktor yaitu :
1.Intensitas hujan
2.Penggundulan hutan
3.Pengalihan hutan
1.2. Pengukuran debit
Pengukruan debit dapat
dilakukan dengan berbagai macam cara yaitu :
a.
Pengukuran volume air sungai
b.
Pengukuran debit dengan cara mengukur kecepatan aliran dan menentukan luas
penampang melintang sungai
c. Pengukuran dengan menggunakan bahan kimia yang
dialirkan dalam sungai
d. Pengukuran debit dengan membuat bangunan pengukur
debit.
Hidrograf aliran merupakan perubahan karakterisitik yang berlangsung
dalam suatu DAS oleh adanya kegiatan pengelolaan DAS dan adanya
perubahan iklim lokal Aliran sungai berasal dari hujan yang masuk kedalam
alur sungai berupa aliran permukaan dan aliran air dibawah
permukaan,debit aliran sungai akan naik setelah terjadi hujan yang cukup
, kemudian yang turun kembali setelah hujan selesai.
Grafik yang menunjukan naik turunnya debit sungai menurut waktu disebut
hidrograf, bentuk hidrograf sungai tergantung dari sifat hujan dan sifat
daerah aliran sungai. Terdapat tiga kemungkinan perubahan debit sungai
yaitu laju pertambahan air bawah tanah lebih kecil dari penurunan aliran
air bawah tanah normal, laju pertambahan air bawah tanah sama dengan laju
penurunannya, sehingga debit aliran menjadi konstan untuk sementara, dan
laju pertambahan air bawah tanah melebihi laju penurunan normal, sehingga
terjadi kenaikan permukaan air tanah dan debit sungai.
Perlu
diingat bahwa distribusi kecepatan aliran di dalam aluran tidak sama arah
horizontal maupun arah vertikal. Dengan kata lain kecepatan aliran pada tepi
alur tidak sama dengan tengah alur, dan kecepatan aliran dekat permukaan air
tidak sama dengan kecepatan pada dasar alur.
Distribusi Kecepatan Aliran:
A : teoritis
B : dasar saluran kasar dan banyak
tumbuhan
C : gangguan permukaan (sampah)
D : aliran cepat, aliran turbulen
pada dasar
E : aliran lambat, dasar saluran
halus
F : dasar saluran kasar/berbatu
1.3. Teknik Pengukuran
Teknik pengukuran debit aliran
langsung di lapangan pada dasarnya dapat dilakukan melalui empat katagori (
Gordon et al., 1992):
1.
Pengukuran volume air sungai
2.
Pengukuran debiut dengan cara mengukur kecepatan aliran dan menentukan luas
penampang melintang sungai.
3.
Pengukuran debit dengan menggunakan bahan kimia ( pewarna) yang dialirkan dalam
aliran sungai (substance tracing method).
4.
Pengukuran debit dengan membuat bangunan pengukuran debit seperti weir (
aliran air lambat) atau flume (
aliran cepat).
Pada katagori
pengukuran debit yang kedua, yaitu pengukuran debit dengan bantuan alat ukur current meter atau sering dikenal
sebagai pengukuran debit melalui pendekatan velocity-area
method yang paling banyak digunakan dan berlaku untuk kebanyakan aliran
sungai.
Current meter berupa alat yang berbentuk propeller
dihubungkan dengan kotak pencatat ( monitor yang akan mencatat jumlah putaran
selama propeller tersebut berada dalam air) kemudian dimasukan ke dalam sungai
yang akan diukur kecepatan alirannya.Bagian ekor alat tersebut yang berbentuk
seperti sirip akan berputar karena gerakan lairan air sunagi.Kecepatan lairan
air akan ditentukan dengan jumlah putaran per detik yang kemudian dihitung akan
disajikan dalam monitor kecepatan rata-rata aliran air selama selang waktu
tetentu.
.Pengukuran dilakukan dengan membagi kedalaman sungai
menjadi beberapa bagian dengan leber permukaan yang berbeda.Kecepatan aliran
sungai pada setiap bagian diukur sesuai dengan kedalaman.Ketentuan
pengukurannya disajikan dalam tabel berikut.
Kedalaman
(m)
|
Pengamatan
Kecepatan
|
Kecepatan
Rata-rata
|
0,0 –
0,6
|
0,6d
|
= V0,6d
|
0,6 –
3,0
|
0,2d
0,8d
|
= 0,5 (V0,2d
+ V0.8d )
|
Tabel . Penentuan kedalaman sungai
Dengan
d : Kedalaman sungai
Setelah kecepatan aliran sungai dan luasnya didapatkan,
debit aliran sungai dapat dihitung dengan menggunakan persamaan matematis
berikut.
Q
= A V
Dengan :
·
Q
adalah debit ( m3/dt)
·
V
adalah kecepatan (m/dt)
·
A
adalah luasan sungai (m2)
BAB III
METODE PENELITIAN
1.1. Metoda Penelitian
Metoda penelitian adalah :
Metode
penelitian meliputi pengamatan dan pengukuran langsung di lapangan. Pengukuran
langsung di lapangan meliputi pengukuran lebar, tinggi air, kecepatan arus fan
debit aliran . Variabel yang diamati adalah debit air pada masing-masing
saluran drainase
1)
Dipilih saluran terbuka tentukan tempat pada saluran tersebut, diukur penampang
melintang alirannya.
2)
Ukur kecepatan aliran air dengan Current meter disaluran tertentu serta catat
waktunya.
1.2. Waktu dan Tempat
Penelitian
ini direncanakan dilaksanakan selama 2 bulan di sungai Pematang Sulur Kabupaten
Kota Jambi Provinsi Jambi
1.3. Alat dan Bahan
Alat – alat yang digunakan pada
pengukuran debit sungai adalah :
1. Current Meter
2. Stopwatch
3. Meteran
4. Alat tulis
1.4. Prosedur Penelitian
a. Prosedur pelaksanaan praktikum ini untuk pengukuran kecepatan
aliran sungai dengan menggunakan alat current meter adalah sebagai berikut:
1.
ukur dimensi sungai meliputi lebar sungai, dan bagi lebar sungai menjadi
beberapa segmen tergantung keadaan sungai tersebut.
2.
hitung kedalaman sungai dengan menggunakan tongkat berskala
3.
tempatkan alat ukur current meter pada kedalaman tertentu sesuai kedalaman
sungai (lihat tabel 1 : hal 6)
4.
dengan menggunakan stopwatch, hitunglah kecepatan sungai melalui angka yang
ditampilkan dalam monitor current meter. Lama waktu pencatatan adalah 1 menit.
5.
Ulangi langkah hingga tiga kali pengukuran.
6.
Lakukan pengukuran pada segmen, yaitu segmen 2 dan 3
7.
Hitung kecepatan aliran sungai rata-rata pada setiap segmen pengukuran dengan
cara menjumlahkan nilai pengamatannya.
8.
Hitung debit sungai dengan mengalikan luas penampang sungai dengan kecepatan
rata-rata aliran sungai.
7. Hitung
debit sungai dengan mengalikan luas sungai dan kecepatan aliran yang didapatkan
dari perhitungan pada langkah
BAB IV
JADWAL PENELITIAN
1.1. Jadwal Penelitian :
1.
lama waktu penelitian :
1 Bulan
2.
studi pustaka :
3 Minggu
3.Pencarian Data : 2 Minggu
4.Perancangan : 2 minggu
5.Implementasi :
2 minggu
6.Pengujian dan Evaluasi : 3 minggu
7.Pembuatan
Laporan : 2 minggu
2.1. Biaya Penelitian :
2.1.
Upah dan Honorarium :
Rincian
:
1.1.
Penelitian Utama : 3 Bulan x
150/bulan = Rp. 450.000.
1.2.
Anggaran Tim Peneliti : 1 Bulan x 100/Bulan
= Rp. 100.000
1.3.
Pembantu Peneliti : 1 Bulan x 80/Bulan
=
Rp. 80.000
1.4.
Tenaga Administrasi : 2 Bulan x
90/Bulan = Rp. 180.000
Sub Total = Rp. 810.000.
3.1. Peralatan :
3.1. Perangkat Monitor
dan
computer,Standart Industri : Rp. 4.000.000
3.2. Satu Set Rak atau
Meja : Rp. 1.000.000
SubTotal
:Rp. 5.000.000
4.1. Bahan-Bahan :
4.1. Komponen interest
Input dan
Output perkiraan : Rp. 200.000.
SubTotal
:Rp. 200.000
5.1. Perjalanan :
-. Biaya Perjalanan PP
Perorang : Rp.100.000x7.
SubTotal
: Rp. 700.000.
6.1. Lain-Lain :
- Penelitian atau
Pembuatan Laporan :Rp.100.000.
Subtotal
: Rp. 100.000
Total Biaya
Penelitian :
Jumlah SubTotal 1 s/d 5 : Rp. 6.810.000.
BAB V
PENUTUP
4.1
Penutup
Demikian
proposal penelitian berjudul : “Menghitung
Debit Sesaat dan kecepatan arus sungai
menggunakan Current Meter”, penulis berharap adanya persetujuan
atas proposal yang telah penulis ajukan ini. Terima kasih yang sebesar-besarnya
penulis sampaikan.
DAFTAR
PUSTAKA
Hidraulika,
Triatmojo Bambang. Beta Offset, Yogyakarta 2008
Fisika
Universitas, Hecht Eugent. Erlangga, Jakarta 2006
debit-aliran-sungai,http://pengertian-definisi.blogspot.com/2011/09/
Metode_pengukuran_debit
,http://www.academia.edu/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar